Rabu, 04 Juli 2012

peran keluarga


peranan keluarga dalam pembentukan kepribadian anak. 
http://id.shvoong.com/images/spacer.gif?s=summarizer&d=1334905312315&id=273206cf-974b-4c4a-9b0e-9e13b6659030
pengertian keluarga adalah nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah, ibu,dan anak. ayah dan ibu secara ideal tidak terpisah akan tetapi bahu membahu melaksanakan tugas dan tanggungjawab nya sebagai orang tua dan sebagai pendidik didalam keluarganya. tiap eksponen mempunyai fungsi tertentu, dalam mencapai tujuan keluarga tergantung dari kesediaan individu menolong mencapai tujuan bersama dan bila tecapai maka semua anggota mengenyam "apakah peranan masing-masing"

a. peranan ayah :
- sumber kekuasaan, dasar identifikasi.
- penghubung dengan dunia luar.
- pelindung terhadap ancaman dari luar.
- pendidik segi rasional.

b. peranan ibu :
- pemberi rasa aman, sumber kasih sayang.
- tempat curahan hati.
- pengatur kehidupan rumah tangga
- pembimbing kehidupan rumah tangga. pendidik segi emosional.
- penyimpan tradisi.

c. peranan anak laki-laki dan wanita.
sebagaimana uraian diatas bahwa keluarga merupakan wadah pembentukan dari masing-masing anggotanya,
khususnya anak-anak yang masih dalam bimbingan dan tanggungjawab orang tuanya. dasar pemikiran dan pertimbangannya adalah sebagai berikut :
- keluarga adalah tempat diawalinya tumbuh kembang seorang anak sampai dia sudah masuk akil baliq. bagi
seorang anak, keluarga mempunyai arti dan fungsi yang vital bagi kelangsungan hidup dan dalam menemukan
makna dan tujuan hidupnya.
- untuk melalui tahap-tahap tumbuh kembangnya seorang anak membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan
rasa aman dari orang tuanya. tanpa ketiga point itu, seorang anak akan merasa terancam dan penuh
ketakutan.
- keluarga merupakan dunia keakraban seorang anak, sebab didalamnya lah pertama kalinya dia menjalin
hubungan dengan manusia. pengalaman hubungan dengan keluarga semakin diperkuat dalam proses tum
buh kembangnya sehingga melalui pengalaman makin mengakrabkan anak dengan lingkungan keluarga.
keluarga menjadi bagian kehidupannya sendiri, anak akan menemukan arti dan fungsinya.
- dalam keluarga seorang anak akan dipertalikan dengan hubungan batin antara satu dengan lainnya, terutama
dengan ibu. sehingga arti seorang ibu tidak bisa dengan tiba-tiba digantikan dengan orang lain.
- keluarga dibutuhkan seorang anak untuk mendorong, menggali, mempelajari, dan menghayati nilai-nilai ke
manusiaan, religiusitas, norma-norma, dan sebagainya.
- pengenalan dalam keluarga memungkinkan seorang anak untuk mengenal dunia sekelilingnya jauh lebih
baik. hubungan diluar keluarga dimungkinkan efektifitasnya karena pengalamannya dalam keluarga.
- keluarga merupakan tempat pemupukan dan pendidikan untuk hidup bermasyarakat dan bernegara agar
mampu berdedikasi dalam tugas, kewajiban, dan tanggungjawabnya.
- keluarga menjadi fungsi terpercaya untuk bisa saling berbagi dalam suka dan duka, mendiskusikan masalah,
mematangkan segi emosional, mendapatkan dukungan spiritual, dsbnya
- dalam keluarga dapat terealisasi makna kebersamaan, solidaritas, cinta kasih, pengertian, rasa hormat meng
hormati, dan rasa memiliki.
- keluarga menjadi pengayoman dalam beristirahat, berekreasi, menyalurkan kreativitas, dan sebagainya. peng
alaman interaksi sosial dalam keluarga akan menentukan pola tingkah lakunya terhadap orang lain dalam per
gaulan diluar keluarganya. karena keluarga mempunyai peranan yang demikian pentingnya dalam proses
sosialisasi, maka disebutkan bahwa kondisi yang menyebabkan peran keluarga dalam proses sosialisasi
anak adalah sebagai berikut :
1. keluarga merupakan kelompok terkecil yang anggotanya berinteraksi face to face secara konstan, dalam
dalam kelompok demikian tumbuh kembang anak dapat diikuti oleh orang tuanya dan penyesuaian secara
pribadi dalam hubungan sosial lebih mudah terjadi.
2. orang tua mempunyai motivasi yang kuat dalam mendidik anak karena anak merupakan cinta kasih hubung
an suami istri dan akan melahirkan hubungan emosional antara orang tua dan anak.
3. karena hubungan sosial dalam keluarga itu bersifat relatif tetap maka orang tua memiliki peranan yang
sangat penting terhadap proses sosialisasi anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar